Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran di tahun ini guna menekan laju persebaran covid 19. Namun ternyata momen larangan mudik digunakan oleh bupati salah satu daerah untuk menggenjot pundi-dari sektor pariwisata di daerah tersebut. Meski beralibi bahwa tetap akan dilakukan penerapan protokol kesehatan tempat-tempat wisata dengan menerjunkan 150 aparat, namun jumlah aparat penertib tidak sebanding dengan prediksi wisatawan lokal yang mencapai angka lebih dari satu juta jiwa. Kebijakan pemerintah daerah ini menuai banyak protes dari masyarakat dikarenakan terkesan tidak logis. Mudik di larang, tetapi berwisata malah dianjurkan. Kebijakan pemerintah daerah banyak mendapat kritikan pedas di media sosial. Anda selaku ASN yang juga hidup bermasyarakat dan tidak lepas dari media sosial tentulah tidak bisa menutup mata akan kejanggalan kebijakan Selaku ASN yang dituntut untuk mendukung segala kebijakan pemerintah, maka sikap Anda?

Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran di tahun ini guna menekan laju persebaran covid 19. Namun ternyata momen larangan mudik digunakan oleh bupati salah satu daerah untuk menggenjot pundi-dari sektor pariwisata di daerah tersebut. Meski beralibi bahwa tetap akan dilakukan penerapan protokol kesehatan tempat-tempat wisata dengan menerjunkan 150 aparat, namun jumlah aparat penertib tidak sebanding dengan prediksi wisatawan lokal yang mencapai angka lebih dari satu juta jiwa. Kebijakan pemerintah daerah ini menuai banyak protes dari masyarakat dikarenakan terkesan tidak logis. Mudik di larang, tetapi berwisata malah dianjurkan. Kebijakan pemerintah daerah banyak mendapat kritikan pedas di media sosial. Anda selaku ASN yang juga hidup bermasyarakat dan tidak lepas dari media sosial tentulah tidak bisa menutup mata akan kejanggalan kebijakan Selaku ASN yang dituntut untuk mendukung segala kebijakan pemerintah, maka sikap Anda?

1. Tidak memberikan dukungan karena kebijakan terkesan tidak kompak antara pemerintah pusat dan daerah dan ikut menyuarakannya di media social
2. Tidak gampang tersulut dalam menelaah segala pemberitaan dan berusaha menahan diri untuk tidak berkomentar
3. Menyikapi dengan positif, bahwa segala kebijakan tentulah sudah dipikir matang-matang dampaknya sehingga akan mendukung penuh meski tidak memberi komentar di media social
4. Akan memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa sebagai rakyat hendaknya mendukung segala kebijakan meski dibenci
5. Bersikap netral dan lebih berhati-hati dalam berpendapat maupun mengomentari hal apapun

Jawaban: C. Menyikapi dengan positif, bahwa segala kebijakan tentulah sudah dipikir matang-matang dampaknya sehingga akan mendukung penuh meski tidak memberi komentar di media social.

Dilansir dari Ensiklopedia, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan larangan mudik lebaran di tahun ini guna menekan laju persebaran covid 19. namun ternyata momen larangan mudik digunakan oleh bupati salah satu daerah untuk menggenjot pundi-dari sektor pariwisata di daerah tersebut. meski beralibi bahwa tetap akan dilakukan penerapan protokol kesehatan tempat-tempat wisata dengan menerjunkan 150 aparat, namun jumlah aparat penertib tidak sebanding dengan prediksi wisatawan lokal yang mencapai angka lebih dari satu juta jiwa. kebijakan pemerintah daerah ini menuai banyak protes dari masyarakat dikarenakan terkesan tidak logis. mudik di larang, tetapi berwisata malah dianjurkan. kebijakan pemerintah daerah banyak mendapat kritikan pedas di media sosial. anda selaku asn yang juga hidup bermasyarakat dan tidak lepas dari media sosial tentulah tidak bisa menutup mata akan kejanggalan kebijakan selaku asn yang dituntut untuk mendukung segala kebijakan pemerintah, maka sikap anda menyikapi dengan positif, bahwa segala kebijakan tentulah sudah dipikir matang-matang dampaknya sehingga akan mendukung penuh meski tidak memberi komentar di media social.